Sindir Pemimpin di DKI, Timses Anies-Sandi: Rumah Bukan Lemari

Sindir Pemimpin di DKI, Timses Anies-Sandi: Rumah Bukan Lemari
Mardani Ali Sera, dalam diskusi Adu Strategi di Tanah Betawi, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua tim sukses pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, Mardani Ali Sera tidak mempersoalkan penggusuran di Jakarta. Tapi, caranya yang harus diubah.

Kebijakan penggusuran, kata Mardani, harus memikirkan implikasinya baik dari sisi ekonomi maupun pendidikan. Kesejahteraan warga yang digusur harus tetap prioritas.

"Masalah bukan di penggusurannya, tapi bagaimana meningkatkan taraf hidup masyarakat Jakarta. Rumah bukan kayak lemari. Lemari digeser diam saja, kalau rumah digusur orangnya ngamuk," kata Mardani, dalam diskusi bertajuk Adu Strategi di Tanah Betawi, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10).

Dia mencontohkan kasus penggusuran kampung nelayan di Muara Angke, yang berdampak pada kehidupan nelayan karena lokasi baru tidak menunjang profesi nelayan.

Untuk kepentingan umum, kata Mardani, memang diperlukan penataan di Jakarta, tapi hal itu tidak melulu dengan cara menggusur. Pemimpin di DKI harus mengajak masyarakat bicara dan mendengar aspirasinya.

"Zaman Pak Jokowi tidak ada yang digusur, malah dibuatkan rumah deret. Bagus itu, kenapa tidak dilanjutkan," pungkasnya. (fat/jpnn)


JAKARTA - Ketua tim sukses pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, Mardani Ali Sera tidak mempersoalkan penggusuran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News