Perusahaan Besar Malaysia Lirik Potensi NTB

Perusahaan Besar Malaysia Lirik Potensi NTB
Kawasan wisata Mandalika di Lombok, NTB. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - MATARAM – Perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang seperti energi, logistik, transportasi, dan properti, Al-Bukhari Group dari Malaysia, tengah melirik sejumlah potensi investasi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Seri Zahrain Mohamed Hashim pun membawa langsung perwakilan perusahaan tersebut ke kediaman Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, Jumat (30/9). 

Kedatangan Dubes Malaysia kali ini lebih pada peningkatan hubungan ekonomi antara Malaysia dengan Provinsi NTB. Turut hadirnya perwakilan dari Al-Bukhary Group untuk menjajaki kerja sama di bidang ekonomi dengan NTB. 

“Hubungan Malaysia dengan NTB kan selama ini baik, itu yang ingin ditingkatkan terutama dalam bidang ekonomi,” terang Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB Yusron Hadi seperti diberitakan Lobok Pos (Jawa Pos Group) hari ini (1/10).

Dituturkan, NTB selain memiliki  letak geografis yang sangat strategis, juga  dinilai selama beberapa tahun terakhir telah menunjukkan kinerja yang sangat bagus. Salah satunya dalam pengembangan komoditi jagung. 

“Kesuksesan NTB dalam berbagai sektor, menarik perhatian salah satu korporasi besar di Malaysia, Al-Bukhary Grup,” katanya.

Menurut Yusron, pihak Malaysia tidak hanya tertarik dengan jagung tetapi juga akan menjajaki kerja sama multi sektor dengan NTB. Termasuk dalam pengembangan Global Hub di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort dan berbagai sektor lainnya.

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi menyambut baik rencana tersebut. Gubernur menawarkan fasilitasi berupa kemudahan regulasi, kemudahan perizinan dan lain-lain. Termasuk jika membutuhkan ada pembebasan lahan maka pemprov siap memediasi dengan masyarakat agar prosesnya bisa berjalan dengan baik. 

MATARAM – Perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang seperti energi, logistik, transportasi, dan properti, Al-Bukhari Group dari Malaysia,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News