Duh, Kasihan Para Petani Tomat

Duh, Kasihan Para Petani Tomat
Petani tomat. Ilustrasi Foto: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Para petani tomat di Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, menjerit.

Pasalnya, harga tomat di tingkat petani jatuh hingga Rp 2.000 per kilogram. 

"Petani di Halbar mengeluhkan mahalnya harga obat-obatan dan pupuk, sementara harga tomat justru turun drastis," kata pemasok pangan di Kota Ternate, Nursidik, seperti diberitakan Malut Post (Jawa Pos Group). 

Dia menjelaskan selama ini harga terendah di petani Rp 7.000 per kilogram. 

Harga tomat di pemasok Rp 4.000 per kilogram. Karena itu pengecer menjual antara Rp 5.000 - Rp 6.000 per kilogram.

Sementara itu harga cabai nona di pengecer juga turun, sebelumnya Rp 35 ribu, kemarin (2/10) turun menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Cabai keriting stabil Rp 35 ribu per kilogram.

Sementara, harga bawang merah stabil Rp 50 ribu per kilogram. Namun diperkirakan harga bawang merah bakal turun, karena harga di Surabaya Rp 26 ribu, di Manado Rp 31 ribu per kilogram. 

Sedangkan harga bawang putih juga tetap bertahan di posisi Rp 45 ribu per kilogram. (tr-03/onk/sam/jpnn)

TERNATE – Para petani tomat di Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, menjerit. Pasalnya, harga tomat di tingkat petani jatuh hingga Rp 2.000

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News