Ya Ampun, Tongkat Emas Bunda Tidak Ada Lagi

Ya Ampun, Tongkat Emas Bunda Tidak Ada Lagi
Pihak Polda Sulsel memperlihatkan emas sepuhan dan beberapa mata uang dan beberapa benda tajam di kediaman Alm Najemiah Jl Sunu Makassar, Selasa 4 Oktober. Alm Najemiah adalah salah satu murid Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Foto: JUMAIN SULAIMAN/FAJAR/JPNN.com

jpnn.com - MAKASSAR – Rumah dan kamar almarhumah Najemiah, di Jl Sunu, Kompleks Unhas Blok K10 Tallo, Makassar, Sulsel, disisir penyidik Polda Jatim dibantu kepolisian setempat, kemarin (4/10).

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti. Saudara Najemiah, Hasna mengaku jika barang yang diperiksa tim Polda Jatim, Selasa, 4 Oktober hanya sebagian kecil. 

Awalnya, ada 18 koper uang asing, satu peti emas, serta ratusan benda-benda yang dianggap berharga. 

Hasna curiga, barang-barang lainnya raib dicuri orang. "Buktinya, tongkat emas Bunda tidak ada lagi. Maka itu? Pasti ada yang curi dan jual. Polisi seharusnya mencari itu juga," pinta Hasna yang saat ini masih berada di Padepokan Probolinggo.

Informasi dari Hasna, tongkat yang pernah santer diperbincangkan di Makassar tersebut memang pemberian Kanjeng. 

Najemiah sendiri sudah melapisi tongkat tersebut dengan emas asli di salah satu tokoh emas di Jalan Somba Opu.

Hasna mengaku pernah disampaikan oleh Najemiah, jika nilai tongkat tersebut miliaran rupiah.

Dari segi fungsi, Najemiah bahkan menganggap jika tongkat tersebut tidak bisa dibandingkan dengan apa pun. Tak ternilai.

MAKASSAR – Rumah dan kamar almarhumah Najemiah, di Jl Sunu, Kompleks Unhas Blok K10 Tallo, Makassar, Sulsel, disisir penyidik Polda Jatim dibantu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News