Kakek 70 Tahun Dilindas Kereta Api, Tangan Patah, Kepala... Ya Ampun...

Kakek 70 Tahun Dilindas Kereta Api, Tangan Patah, Kepala... Ya Ampun...
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - PADANG — Hasan Basri, 70, warga Bungotanjung Jalan SMAN 7 Kelurahan Batipuhpanjang Kecamatan Kototangah, Kota Padang tewas ditabrak kereta api saat berjalan-jalan santai di rel kereta api.

Kakek tersebut dievakuasi petugas Polsek Kototangah dengan kondisi tangan kanan patah dan kepala pecah dan posisi tertelungkup di tengah-tengah rel. Lokasi kejadian langsung diserbu warga dan pengendara sehingga menyebabkan jalanan jadi macet. 

Seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini (8/10), kejadian itu berawal sewaktu korban sedang berjalan kaki di atas rel kereta api. 

Tiba-tiba datang kereta api dari arah Padang menuju Pariaman dan langsung menabrak korban dari bagian belakang. Korban sempat terseret di bawah kolong kereta api dan langsung meninggal dunia di tempat.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas kepolisian dari Polsek Kototangah langsung meluncur ke TKP dan mengamankan tempat kejadian. Setelah itu korban langsung dievakuasi ke Rumah sakit Bhayangkara untuk divisum.

Febi, 15, salah seorang saksi mata mengatakan, waktu itu dia melihat kakek tersebut berjalan di tengah rel. Tiba-tiba dia melihat kereta melaju dengan kencang menuju ke arah sang kakek. Dia menilai sang kakek tidak mengetahui kedatangan kereta tersebut. 

“Saya terkejut dan mencoba berteriak sambil berlari ke arah bapak itu. Namun belum sempat teriakan saya terdengar, kereta sudah melindasnya,” ujarnya. 

Kapolsek Kototangah, Kompol Jhon Hendri mengatakan, ketika ada laporan dari masyarakat pihaknya langsung melakukan olah TKP dan langsung mengamankan tempat kejadian.

PADANG — Hasan Basri, 70, warga Bungotanjung Jalan SMAN 7 Kelurahan Batipuhpanjang Kecamatan Kototangah, Kota Padang tewas ditabrak kereta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News