Kesaksian Pengikut: Dimas Kanjeng Juga Mampu Melenyapkan Uang

Kesaksian Pengikut: Dimas Kanjeng Juga Mampu Melenyapkan Uang
Sukadi bersama wartawan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) menunjukkan kalender tahun 2016 yang bergambar Kanjeng Dimas Taat Pribadi. Foto: MUHAMMAD AMIN/RADAR BANJARMASIN

jpnn.com - DIMAS Kanjeng Taat Pribadi mengaku bisa menggandakan uang. Mirip semua kisah dongeng yang mampu meninabobokan pengikutnya, lantas mimpi kaya raya. Lantas kecewa saat terbangun.

Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) yang melakukan penelusuran di Kalimantan Selatan, merangkum kisah para pengikut atau santri-santrinya di Banua.

Laporan M. AMIEN, M FADLI, WAHYU RAMADHAN, IBNU DW

“Saya baru datang dari Probolinggo tiga hari lalu, sepulang nyantri, tetap garap kebun seperti biasa dan bertenang-tenang dulu bersama keluarga,” kata Sukadi, ditemui di rumahnya, sekitar 32 km dari Kota Martapura, Sabtu (8/10) petang.

Pria yang menetap di Desa Cabi sejak 1976 tersebut baru mengenal ajaran Dimas Kanjeng Taat Pribadi sekitar 3 tahun silam. 

Perkenalan pertama dengan ajaran Rahmatan Lil Alamin Ala Dimas Kanjeng itu berasal dari Tukijan, mantan anggota TNI. 

Sosok Tukijan diakuinya sebagai angkatan pertama membawa ajaran itu ke Kalsel.

“Sepengetahuan saya, yang membawa “Bendera Rahmatan Lil Alamin” ke Banjar justru Pak Tukijan, dia adalah sponsor pertama saya mengenal Dimas Kanjeng,” cerita Sukadi.

DIMAS Kanjeng Taat Pribadi mengaku bisa menggandakan uang. Mirip semua kisah dongeng yang mampu meninabobokan pengikutnya, lantas mimpi kaya raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News