Kemendagri: Calon Tunggal di Pilpres Harus Diantisipasi
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono mengatakan kemungkinan munculnya calon tunggal presiden dan wakil presiden termasuk yang harus diantisipasi menjelang pelaksanaan pemilihan umum presiden (pilpres) 2019.
Ini disampaikan Soni dalam diskusi bertajuk "Penataan Sistem Pemilu untuk Menghadirkan Efektifitas Sistem Presidensial" yang diadakan Fraksi Gerindra DPR di kompleks Parlemen, Kamis (20/10).
"Dulu tidak pernah berpikir calon tunggal. Memungkinkan gak. Ini kan harus kita antisipasi. Dalam pilkada kan ada enam (calon tunggal) sekarang. Kita memancing kontestasi yang kompetitif. Untuk apa pemilu kalau kontestasi bumbung kosong," kata Soni.
Diskusi tersebut menghadirkan pembicara Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria, peneliti senior LIPI Siti Zuhro, Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar, dan dan pemerhati pemilu.
Dalam paparannya, Soni sempat menyodorkan dua alternatif terkait dengan calon tunggal di pilpres.
Alternatif satu, bagi partai politik atau gabungan partai politik tidak mengajukan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden maka partai politik bersangkutan dikenakan sanksi tidak mengikuti pemilu berikutnya/dicoret dari peserta pemilu.
Pada alternatif kedua, dalam hal terjadi calon tunggal pasangan Presiden dan Wakil Presiden maka dilakukan perpanjangan waktu pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil Presiden.
Catatannya, dalam hal perpanjangan waktu pendaftaran telah terlampaui dan tetap hanya ada satu calon, maka dilakukan mekanisme kotak kosong. Soal bagaimana sikap pemerintah, Soni mengaku tergantung pembahasan bersama dewan.
JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono mengatakan kemungkinan munculnya calon tunggal presiden
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Sukses Perbaiki Infrastruktur, Rano Karno dapat Dukungan dari Srikandi Banten
- Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran di PKB
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB