Duh Kasihan, Lahan Kuburan Sudah Penuh

Duh Kasihan, Lahan Kuburan Sudah Penuh
Lahan pemakaman. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - SANGATTA – Masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim, menghadapi masalah tanah pemakaman.

Pasalnya, dari data yang dikeluarkan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (UPTD-KPP) Kutim, dari tiga lahan makam yang ada, semuanya dipastikan penuh dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Yakni, lahan kubur Gang Banjar, Gang Majai dan Silvaduta. Akibatnya, masyarakat yang kehilangan sanak saudara, terpaksa kebingungan dan bahkan tak sedikit yang memakamkan diareal rumah.

Beruntung, Kaltim Prima Coal (KPC) memberikan tanah hibah kepada pemerintah seluas empat hektar yang bertempat di Kabo Desa Swarga Bara Kecamatan Sangatta Utara. 

Dua hektar diperuntukkan bagi makam muslim dan dua hektar lagi untuk non muslim. 

“Untuk sementara ini, kita memanfaatkan lahan makam hibah KPC yang ada di Kabo. Kalau lahan yang ada di Gang Banjar, dan Majai sudah penuh semua,” ujar Kepala UPTKPP Basuki Isnawan.

Lahan makam ini katanya, tidak hanya dikhususkan untuk masyarakat Sangatta Utara saja, namun juga Sangatta Selatan. Karena diketahui, lahan makam Sangatta Selatan juga senasib dengang Sangatta Utara.

Karenanya, bagi masyarakat Kutim yang ditinggalkan, bisa langsung melakukan penguburan di pemakaman kabo. “Koordinasi saja dengan Desa Swarga Bara. Karena saat ini sudah bisa dimanfaatkan,” katanya.

SANGATTA – Masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim, menghadapi masalah tanah pemakaman. Pasalnya, dari data yang dikeluarkan oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News