Demo Anti-Ahok di Bandung: Kapolri Harus Mundur!
jpnn.com - BANDUNG - Ribuan orang yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat keagamaan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor gubernur Provinsi Jawa Barat alias Gedung Sate, Bandung, Jumat (21/10).
Aksi ini dalam rangka menyuarakan aspirasi terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.
Massa menuntut aparat kepolisian untuk segera menetapkan gubernur yang akrab disapa Ahok itu sebagai tersangka.
"Kita aksi bukan yang pertama, dan bukan juga terakhir. Kita ingin menyampaikan kepada Ahok dan Kapolri, jika Ahok tidak diperiksa, lebih baik segera mundur," kata koordinator aksi Asep Syaripudin di depan Gedung Sate, Jumat (21/10).
Ia juga menagih janji pihak kepolisian yang melakukan pemeriksan terhadap Ahok.
Disebutkan Asep, Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto sejauh ini belum menepati janji tersebut.
"Dia bilang, Ahok akan segera diperiksa terkait (dugaan) penistaan agama. Kita beri waktu satu minggu. Kita ingin menyuarakan jika Polri main-main, tak serius, massa siap pergi ke Jakarta," ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian untuk mundur dari jabatannya.
BANDUNG - Ribuan orang yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat keagamaan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor gubernur Provinsi Jawa
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun