PPP Pecah Jadi Tiga Faksi Akibat Pilkada DKI

PPP Pecah Jadi Tiga Faksi Akibat Pilkada DKI
Ahmad Dimyati Natakusumah selaku sekretaris jenderal PPP kubu Djan Faridz, Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama ini terbelah dalam dua kubu kepengurusan. Konflik internal membuat partai berlambang Kakbah itu terbagi antara kubu Djan Faridz dan M Romajurmuziy alias Romy.

Namun, pilkada DKI Jakarta justru menjadikan PPP terbelah menjadi tiga. Satu lagi adalah PPP kubu Ahmad Yani.

Hal itu disampaikan Ahmad Dimyati Natakusumah selaku sekretaris jenderal (Sekjen) PPP kubu Djan Faridz, menanggapi langkah politik Ahmad Yani mendukung duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pilkada DKI. Untuk PPP kubu Djan mendukung Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat, sedangkan PPP faksi Romy mendukung Agus Harimurti-Sylviana Murni.

"Ada PPP (Muktamar) Bandung itu ya dinakhodai Ahmad Yani Cs, kemudian Surabaya dengan Romahurmuziy Cs dan Jakarta Pak Djan Faridz Cs," ujar Dimyati saat dihubungi, Jumat (21/10).

Karenanya anggota Komisi I DPR itu berharap agar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly bisa segera mengesahkan kepengurusan PPP kubu Djan sebagaimana keputusan Mahkamah Agung (MA). Dengan demikian PPP kubu Romy maupun Ahmad Yani akan bergabung.

"Maka dengan sendirinya hanya ada satu PPP," katanya.

Sebelumnya, Ahmad Yani hadir pada peluncuran logo Anies-Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10). Dia beralasan keputusannya karena bersikap netral dan sengaja berbeda dengan dua kubu di PPP yang berseteru.(cr2/JPG)


JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama ini terbelah dalam dua kubu kepengurusan. Konflik internal membuat partai berlambang Kakbah itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News