Wuihh! BPK Ungkap Kerugian Negara Rp 76 Miliar di Jatim
jpnn.com - SURABAYA--Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur berhasil mengungkap temuan kasus penyimpangan sebanyak 611 kasus.
Penyimpangan itu menyebab kerugian negara sebesar Rp. 76,1 miliar.
Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari 39 laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) provinsi dan kabupaten/kota.
“Adapun jumlah temuan selama setengah tahun ini sebanyak 611 kasus dengan catatan terdapat 1.333 poin, yang berpotensi terjadi penyimpangan,” ujar Novian Herudwijanto, Kepala BPK perwakilan Jawa Timur, saat merilis laporan hasil pemeriksaan BPK pada semester satu tahun 2016.
Dari rekomendasi 1.333 poin tersebut, BPK telah memeriksa sebanyak 472 poin dengan nilai Rp. 50,69 miliar yang sudah sesuai rekomenasi.
Sementara 700 poin dengan nilai Rp. 24, 14 miliar belum sesuai dan dalam proses tindak lanjut.
Sedangkan yang belum ditindaklanjuti sebanyak 161 poin dengan nilai Rp 1,29 miliar.
"Adapun penyimpangan yang sudah dan masih dalam proses pemeriksaan dengan tujuan tertentu, yaitu kasus penerimaan dan pengeluaran dana bantuan keuangan parpol, pemeriksaan atas manajemen aset Pemkab Blitar, serta Jamkesmas dan dana desa," imbuh Novian.
SURABAYA--Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur berhasil mengungkap temuan kasus penyimpangan sebanyak 611 kasus. Penyimpangan itu
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting