136 Guru SD Berprestasi Studi Banding ke Australia

136 Guru SD Berprestasi Studi Banding ke Australia
Sejumlah guru yang akan berangkat ke Australia. Foto: Mesya Mohamad. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 136 guru SD berprestasi dari berbagai daerah mendapatkan kesempatan mengikuti studi banding ke Australia. 

Mereka akan mempelajari sistem pendidikan di Negeri Kanguru tersebut untuk kemudian ditularkan ke sesama guru.

‎Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Poppy Dewi Puspitasari mengungkapkan, 136 guru SD yang dikirim ke Australia untuk studi singkat di Universitas Melbourne dan sekolah ini dipilih melalui proses panjang.

"Seleksinya cukup ketat, saat ini ada 3000-an guru keren. Namun, tahun ini yang kami berangkatkan136 guru dulu. Studi singkat ini dibiayai oleh pemerintah Australia," kata Poppy saat melepas 136 guru SD berprestasi‎ studi singkat, Kamis (27/10).

‎136 guru in‎i nantinya tidak tinggal di penginapan atau hotel. Mereka akan tinggal bersama keluarga setempat.

"Guru-guru ini akan mengalami langsung praktik edukasi terbaik Australia. Kami berharap, mereka bisa memberikan inpirasi dan gagasan baru dengan sesama guru serta kepsek mereka sekembalinya ke Indonesia," beber Poppy.

Hubungan antara Australia dan Indonesia telah lama terjalin di beberapa bidang pendidikan. Australia merupakan‎ destinasi pilihan masyarakat Indonesia yang belajar di luar negeri. Seperempat dari orang Indonesia yang belajar di luar negeri memilih belajar di Australia. 19.300 orang Indonesia terdaftar di lembaga pendidikan Australia pada 2015.

Sejak 2014, hampir 2000 generasi muda Australia tinggal, bekerja, dan belajar di Indonesia sebagai bagian dari prog‎ram pemerintah Australia. (esy/jpnn)


JAKARTA - Sebanyak 136 guru SD berprestasi dari berbagai daerah mendapatkan kesempatan mengikuti studi banding ke Australia.  Mereka akan mempelajari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News