FJI: Gelorakan Kembali Nilai Sumpah Pemuda

FJI: Gelorakan Kembali Nilai Sumpah Pemuda
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (ketiga kiri), Koordinator Forum Jong Indonesia (FJI) Hendrik Oratmangun, Koordinator Penyelenggara Kongres Pemuda Indonesia Rachel Tuerah dan sejumlah tokoh pada acara pembukaan seminar dan Kongres Pemuda Indonesia dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda Ke-88 tahun 2016. FOTO: Dok. Pri Panitia for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Forum Jong Indonesia (FJI) menyambut Hari Sumpah Pemuda Ke-88 tahun 2016 dengan menggelar Seminar dan Kongres Pemuda Indonesia selama dua hari, 26-27 Oktober 2016 di Jakarta. Kongres ini merefleksikan tentang tekad para pemuda untuk mewujudkan satu bangsa, satu Tanah Air, satu bahasa.

Koordinator Forum Jong Indonesia, Hendrik Oratmangun, mengatakan kegiatan kongres pemuda Indonesia 2016 ini merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah perjalanan bangsa. Sebab, Kongres pemuda Indonesia 2016 tidak hanya sekadar memperingati hari sumpah pemuda melainkan sedang melaksanakan napak tilas dan mengulangi kembali sejarah sumpah pemuda itu sendiri.  Sehingga membedakan dan memberikan nuansa yang lebih hakiki dalam peringatan hari sumpah ke-88 tahun ini.
 
Menurut Hendrik, cita-cita kongres pemuda ini adalah merumuskan komitmen kebangsaan pemuda saat ini, merumuskan Visi pembangunan nusantara/visi pembangunan yang bertumpu pada keadilan dan pemerataan pembangunan nasional.

Sementara itu, Rachel Tuerah, Koordinator Penyelenggara Kongres Pemuda Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada peserta kongres yang datang dari berbagai daerah. “Ini karena panggilan cinta untuk Indonesia,” kata Rachel Tuerah.

Para peserta antusias dan semangat 45 datang dari berbagai daerah secara mandiri. “Sekali lagi terima kasih teman-teman kehadiran teman merupakan wujud cinta dan komitmen bela negara yang dapat kita persembahkan bersama untuk Indonesia.“

Pada bagian lain, Rachel menantang para peserta kongres pemuda 2016 untuk dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran besar yang dapat berguna bagi bangsa dan negara. Karena perkembangan globalisasi dan tekonologi informasi serta berbagai kemajuan dunia dewasa ini yang sangat kompetitif dan berdaya saing tinggi, kita dituntut untuk dapat mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, makmur aman dan sentosa sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.

Rachel juga mengajak para pemuda Indonesia untuk menjadi 100 persen Pemuda Indonesia. Artinya, pemuda yang berpegang teguh dan tetap setia serta dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia final dan harga mati. Menjadi 100 persen Pemuda Indonesia, menurut Rachel, juga bermakna pemuda yang punya komitmen serta cita-cita untuk memperjuangkan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia.

Selain itu, pemuda yang berwawasan cinta lingkungan 3 prinsip dan nilai tersebut harus terpatri dalam setiap sanubari dan hati setiap pemuda Indonesia dan menjadi karakter serta jati diri pemuda Indonesia.(fri/jpnn)


JAKARTA - Forum Jong Indonesia (FJI) menyambut Hari Sumpah Pemuda Ke-88 tahun 2016 dengan menggelar Seminar dan Kongres Pemuda Indonesia selama dua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News