Pesan Terakhir Bu Dosen sebelum Dibunuh Mahasiswanya

Pesan Terakhir Bu Dosen sebelum Dibunuh Mahasiswanya
Roymando Siregar (kiri) pembunuh dosennya sendiri, Hj Nurain Lubis (kanan). Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com - MEDAN - Sidang Roymando Siregar terdakwa kasus pembunuhan sadis terhadap Nurain Lubis, 54, dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), pada 2 Mei lalu kembali digelar.

Dalam persidangan terungkap bahwa sebelum kejadian nahas itu, Nurain Lubis sempat menitip pesan pada anak sulungnya. 

Tanpa disadari sang anak, M Ikbal, 32, mengaku itu adalah pesan terakhir ibunya. Pesan itu agar Ikbal menyayangi sang anak dan istri.

Pesan itu diterima Ikbal ketika dia berkunjung ke rumah orang tuanya itu sehari sebelum Nurain Lubis dihabisi nyawanya oleh mahasiswa dia, Roymardo Sah Siregar, 21.

“Di situ almarhum ibu saya berpesan, Nak sayangi keluarga mu ya. Jangan suka berantam-berantam sama istri. Ini untuk terakhir kalinya ibu menasehatimu’. Itulah pesan terakhir kali,” ujar Ikbal dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group), Jumat (28/10).

Lantas, Ikbal menilai aksi sadis dilakukan mantan mahasiswa FKIP UMSU itu sudah tidak manusiwi. Dia berharap pelaku pembunuhan ibunya pantas dihukum mati.

“Bukan manusia terdakwa itu, keji sekali dia membunuh ibu saya. Saya dan keluarga berharap terdakwa dihukum seberat- beratnya. Kalau perlu di hukum mati,” ucap Ikbal.

Sementara itu, dalam sidang pembunuhan itu dengan agenda keterangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi yakni petugas security kampus UMSU, Irman Zebua.

MEDAN - Sidang Roymando Siregar terdakwa kasus pembunuhan sadis terhadap Nurain Lubis, 54, dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News