Sarat Kepentingan, DPR Dukung Pembangunan Pabrik Rembang

Sarat Kepentingan, DPR Dukung Pembangunan Pabrik Rembang
Anggota Komisi VI saat mengunjungi pabrik Semen Indonesia di Rembang. Foto dok Humas SI

jpnn.com - REMBANG - Komisi VI DPR melakukan kunjungan kerja ke pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jateng dan Tuban, Jatim, Sabtu (26/11) lalu.

Kunjungan itu sebagai tindak lanjut atas hasil putusan yang dikeluarkan Mahkamah Agung (MA), terkait izin pabrik Semen Indonesia di Rembang beberapa waktu yang lalu.

Ketua tim kunjungan ke Pabrik Semen Indonesia di Rembang, Azam Azman Natawijaya mengatakan pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang sarat akan kepentingan, baik dari investor maupun pihak lainnya.

Kata Azam, sebagai aset milik negara, keberadaan Semen Indonesia harus dilindungi dan didukung.

"Jangan sampai semen asing ini menguasai pasar Indonesia. Saat ini, kondisi industri semen dalam negeri menjadi incaran investor asing," tutur dia.

Sebagai langkah kongkret dukungan kepada pabrik semen, Komisi VI akan menyampaikan kepada presiden melalui rapat kerja agar pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang bisa terus berjalan.

"Kami dukung sepenuhnya pabrik ini. Semen Indonesia hanya butuh memperbarui izin lingkungan untuk melanjutkan pembangunan pabrik ini, selain menjalin komunikasi dan pendekatan kepada beberapa pihak," terangnya.

Sementara anggota Komisi VI Abdul Wahid menambahkan, penolakan pendirian pabrik semen di Rembang ini hanya dilakukan oleh segelintir orang, tidak lebih dari 5 persen.(chi/jpnn)

REMBANG - Komisi VI DPR melakukan kunjungan kerja ke pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jateng dan Tuban, Jatim, Sabtu (26/11) lalu. Kunjungan itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News