Amnesti Pajak tak Berpengaruh Siginifikan pada Real Estate
jpnn.com - SURABAYA – Pengembang properti dituntut bekerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan kawasan permukiman di daerah penyangga Surabaya.
Kerja sama sangat penting karena kemudahan akses, transportasi masal, dan banjir masih menjadi kendala pengembangan real estate kelas menengah di Sidoarjo dan Gresik.
Pengamat tata kota Johan Silas menyatakan, pasar properti kelas menengah di kedua kota menjadi incaran hampir seluruh pengembang.
Alasannya, harga properti di Surabaya sudah tinggi.
Para pekerja usia muda cenderung memilih tinggal di Sidoarjo dan Gresik yang harga propertinya masih terjangkau.
Wakil Presiden Direktur Intiland Development Sinarto Dharmawan menuturkan, tingginya kebutuhan properti harus disikapi pemerintah daerah bersama pengembang.
Misalnya, dalam menentukan kepadatan hunian dan pembangunan perumahan yang bertumpu pada sarana transportasi masal.
Setelah berbagai infrastruktur pendukung terbangun, kawasan itu bisa dilelang kepada pengembang.
SURABAYA – Pengembang properti dituntut bekerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan kawasan permukiman di daerah penyangga Surabaya.
- Kabar Terkini Utang Indonesia, Meningkat Lagi, Untuk Apa?
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- Dorong Perekonomian, Belanja Offline Maupun Punya Peranan yang Sangat Penting
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Pertamina-Eni Berkolaborasi, Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace