Polri Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana Makar
jpnn.com - JAKARTA - Beragam upaya dilakukan Kepolisian Republik Indonesia menelusuri aliran dana tindak pidana pemufakatan jahat untuk makar.
Salah satunya menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, penyidik akan menggali informasi dari banyak sumber untuk mengetahui apakah upaya makar itu ada yang mendanai atau tidak. "Termasuk PPATK akan dimintai konfirmasi," katanya di Mabes Polri, Jumat (9/12).
Martinus menambahkan, upaya ini untuk mendukung dugaan dan sangkaan penyidik terhadap para tersangka makar. "Itu akan dilakukan dan terus dilakukan penyidik," tegasnya.
Sejauh ini, Polri mencurigai adanya beberapa pihak yang diduga mensponsori makar. Hanya saja, Polri masih merahasiakan. Termasuk jumlah uang yang dikucurkan bandar makar. "Jumlahnya belum, masih terus masih digali," kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Martinus mencontohkan, jika ditemukan misalnya ratusan atau puluhan juta rupiah yang mengalir, masih akan dikonfirmasi lagi peruntukannya. "Aliran dana itu harus dilihat dari awal itu siapa (yang mengucurkan), kemudian sampai operator-operator di lapangan," ungkap Martinus.
Selain dana, kata dia, juga akan ditelusuri siapa yang menyediakan fasilitas. "Misalnya, mobil untuk sound system itu kan perlu dibiayai, itu didata (dari mana)," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Beragam upaya dilakukan Kepolisian Republik Indonesia menelusuri aliran dana tindak pidana pemufakatan jahat untuk makar. Salah satunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Kesetaraan Gender, Pegadaian Edukasi Keuangan Perempuan dalam Perayaan Hari Kartini
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Kunjungi Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal