Australia Tetap Keras pada Fiji

Australia Tetap Keras pada Fiji
SIKAP - PM Australia Kevin Rudd saat berbicara soal situasi Fiji beberapa waktu lalu. Foto: AAP/Sue Wellwood.
CANBERRA - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyatakan akan mempertahankan pendekatan keras tanpa kompromi kepada Fiji. Hal itu dikatakan bertujuan untuk mencegah budaya kudeta yang ada di negara tersebut menular ke negara-negara Pasifik lainnya.

"Rezim Fiji pimpinan Laksamana Bainimarama telah melakukan kudeta militer yang melanggar konstitusi negara. Dia telah menolak menggelar pemilu dan dia mempermainkan pengadilan," seru Rudd, Rabu (4/11) kemarin, seperti dikutip ABC.

Bersama Selandia Baru, Australia sepakat untuk terus mengucilkan Fiji, sebagai respon terhadap pengusiran diplomat kedua negara dari Fiji. "(Pengusiran) Itu tidak bisa dibenarkan, tidak perlu, dan tidak beralasan. Kami khawatir Fiji akan terus dikucilkan oleh komunitas diplomatik," tandas Menlu Australia Stephen Smith, secara terpisah di Perth kemarin, seperti dikutip AFP.

Pengusiran yang terjadi Selasa (3/11) lalu, sebenarnya sudah merupakan kali ketiga yang menimpa diplomat Selandia Baru sejak kudeta militer di Fiji pada 2006. Kedua negara itu pun sudah saling mengusir duta besar pada Desember tahun lalu.

CANBERRA - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyatakan akan mempertahankan pendekatan keras tanpa kompromi kepada Fiji. Hal itu dikatakan bertujuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News