Sebanyak 2,7 Juta Lansia Telantar

Sebanyak 2,7 Juta Lansia Telantar
Sejumlah wanita lansia di panti. Foto: Amalmulia.com.
JAKARTA - Angka harapan hidup lanjut usia (lansia) diprediksi terus naik beberapa tahun ke depan. Namun, jika pemerintah tidak mengiringi dengan peningkatan kesejahteraan, dikhawatirkan akan banyak lansia yang telantar.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), usia harapan hidup lansia pada 2000 adalah 64 tahun dengan tingkat populasi 14,4 juta (7,18 persen). Pada 2010, diperkirakan meningkat menjadi 67 tahun dengan tingkat populasi 23,9 juta (9,77 persen). Sedangkan pada 2020 diperkirakan usia harapan hidup mencapai 71 tahun dengan tingkat populasi 28,8 juta (11,34 persen).

Ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Titus Kurniadi mengatakan, data Lembaga Demografi Universitas Indonesia (UI) pada 2008 menyebut, jumlah usia 60-69 tahun mencapai 11,13 juta. Lalu usia 70-79 (5,80 juta) dan 80 tahun ke atas (1,96 juta). Dari jumlah itu, ada 2,7 juta lansia telantar dan berpotensi meningkat. "Mereka dikhawatirkan menimbulkan masalah jika tidak ditangani. Apalagi, saat pensiun banyak yang sudah tidak produktif sehingga menimbulkan masalah sosial," terang Titus di gedung Senior Club Indonesia kemarin (8/3).

Selama ini, kata dia, intervensi yang diberikan Kementerian Sosial (Kemensos) adalah pemberian tunjangan Rp 300.000 per bulan. Sayangnya, dana itu baru diberikan kepada 10.000 lansia. Padahal, jumlah lanjut usia yang terlantar di Indonesia ada 2,7 juta orang.

JAKARTA - Angka harapan hidup lanjut usia (lansia) diprediksi terus naik beberapa tahun ke depan. Namun, jika pemerintah tidak mengiringi dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News