Ba'asyir Bantah Terlibat Jaringan Teroris Aceh
Minggu, 16 Mei 2010 – 03:31 WIB
SOLO - Amir Jamaah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Ba"asyir membantah tudingan keterlibatan dirinya terhadap jaringan teroris di Aceh. Menurut dia, olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi di Jakarta beberapa waktu lalu merupakan fitnah keji bagi dirinya. Selain membantah isu keterlibatan dirinya dalam gerakan teroris, Abu Bakar Ba`asyir juga membantah bila jamaah Anshorut Tauhid (JAT) beserta anggotanya yang sempat diamankan polisi di Jakarta beberapa waktu memiliki keterlibatan dengan dengan jaringan teroris Aceh. Untuk itu, dia meminta agar polisian merehabilitasi 11 orang termasuk anggota JAT yang sebelumnya ditangkap pada 6 Mei lalu. Selain itu, Ba"asyir juga mendesak polisi untuk segera membuka police line di kantor pengurus JAT di Jakarta.
"Saya difitnah. Saya tidak kenal ataupun terlibat dengan berbagai gerakan dan pelatihan di Aceh," ujar Ba"asyir saat menggelar jumpa pers di Markas Besar JAT Surakarta di Jalan Batik Keris, Turi Baru, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Kemarin (15/5).
Baca Juga:
Ba"asyir yang juga didampingi sejumlah anggota Tim Pengacara Muslim (TPM) mengatakan, pihaknya menyangkan sikap polisi yang secara terang-terangan melakukan fitnah kepada dirinya. Dia mengatakan, jika dirinya memang terlibat, maka dia siap dipanggil sewaktu-waktu. Namun sampai sekarang polisi tidak pernah melakukan tindakan apapun. "Apalagi memberitahu saya soal informasi tersebut. Jika itu benar, kenapa polisi tidak memanggil dan memberi tahu saya. Tetapi mereka malah menggunakan model orang lain," tantang Ba"asyir.
Baca Juga:
SOLO - Amir Jamaah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Ba"asyir membantah tudingan keterlibatan dirinya terhadap jaringan teroris di Aceh. Menurut dia, olah
BERITA TERKAIT
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Wajib Simak, Ada Info Penting Perincian PNS & PPPK, Jumlah Formasi Terbanyak
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya