Jerman Tutup Masjid di Hamburg

Dituding Sebagai Markas Aksi Teror 9/11

Jerman Tutup Masjid di Hamburg
Jerman Tutup Masjid di Hamburg
BERLIN - Tragedi 11 September 2001 yang merenggut sedikitnya 3.000 nyawa di Amerika Serikat (AS) sembilan tahun lalu masih menghantui Jerman. Kemarin (9/8) pemerintah Kota Hamburg menutup sebuah masjid yang biasa dikunjungi beberapa pelaku serangan 9/11. Konon masjid itu merupakan tempat pertemuan muslim radikal.

"Kami menutup masjid tersebut karena dijadikan tempat pertemuan dan sarana rekrutmen kaum muslim radikal yang ingin bergabung dalam perang suci atau jihad," terang Frank Reschreiter, jubir kementerian dalam negeri Kota Hamburg, seperti dikutip Associated Press. Selain menutup Masjid Taiba, pemerintah setempat melarang asosiasi budaya yang dikelola rumah ibadah tersebut.

Setelah penutupan itu, kepolisian setempat mengerahkan sedikitnya 20 personel untuk menggeledah masjid tersebut. Menurut Reschreiter, para petugas berhasil menyita sejumlah komputer dan dokumen berharga. Sayangnya, dia tidak bersedia menyebutkan isi dokumen-dokumen tersebut. "Satu hal yang saya tahu pasti, tidak ada penangkapan," katanya.

Polisi juga menggeledah markas asosiasi budaya Jerman-Arab yang bernaung di bawah yayasan masjid itu. Dalam pernyataan tertulis, pemerintah kota (pemkot) Hamburg mengaku menyita beberapa aset berharga milik asosiasi di Kota Sankt Georg itu. "Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa pelatihan, dakwah, dan seminar yang mereka lakukan berdampak negatif," terang pemkot.

BERLIN - Tragedi 11 September 2001 yang merenggut sedikitnya 3.000 nyawa di Amerika Serikat (AS) sembilan tahun lalu masih menghantui Jerman. Kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News