Golkar Anggap PT 7 Persen Lebih Realistis

Yudi Latif: Penyederhanaan Fraksi Lebih Tepat

Golkar Anggap PT 7 Persen Lebih Realistis
Golkar Anggap PT 7 Persen Lebih Realistis
JAKARTA - Jika sebelumnya Partai Demokrat menyatakan bahwa ambang batas parlemen parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen adalah angka ideal, tidak demikian dengan Partai Golkar. Partai peraih suara terbesar kedua ini justru menganggap angka yang ideal adalah 7 persen. Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso. “Untuk sehatnya demokrasi, Golkar mengusulkan peningkatan PT antara 5-7 persen,” kata Priyo di gedung DPR, Jakarta, kemarin. (20/12).

Menurut Priyo, peningkatan PT menjadi sarana alami untuk penyederhanaan parpol. Sehingga wacana itu akan dijadikan klausul di dalam pembahasan RUU Pemilu yang akan dibahas DPR awal tahun 2011. Untuk itu, Golkar juga akan mengajak Setgab Koalisi membicarakan perihal peningkatan PT ini. “Akan kita bahas di Setgab,” ujar Priyo yang juga menjabat sebagai Wakail Ketua DPR.

Sementara itu, pengamat politik Yudi Latief menyatakan bahwa peningkatan PT untuk melakukan penyederhanaan politik menurutnya, bukan sebuah solusi dalam mengefektifkan dalam pengambil keputusan atas kebijakan pemerintah di parlemen. Menurutnya yang lebih selektif adalah penyederhanaan fraksi di DPR.

“Ketimbang naikin PT lebih baik penyederhanaan fraksi. Artinya fraksi digabungkan. Sehingga masing-masing fraksi bisa lebih memudah berkordinasi dalam pengambilan keputusan. Dan itu sesuai dengan niat para parpol dalam mewacanakan kenaikan PT ini,” ujarnya kepada INDOPOS (grup JPNN) di gedung DPR RI, kemarin (20/12/2010).

JAKARTA - Jika sebelumnya Partai Demokrat menyatakan bahwa ambang batas parlemen parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen adalah angka ideal,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News