PKB Ribut Terus Lantaran Kader Tak Dibai'at
Hasyim: Pluralisme Gus Dur Bukan Teologis
Jumat, 08 April 2011 – 21:06 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi menegaskan pluralisme yang diperjuangkan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) lebih dalam konteks sosiologis, bukan dalam konteks teologis sebagaimana yang dipahami oleh banyak kalangan akhir-akhir ini.
Penegaskan tersebut disampaikan Hasyim Muzadi ketika menerima Zannuba Arifah Chafsoh, KH Ahmad Syahid, Imron Rosyadi Hamid, dan Choirul Saleh Rasyid di kediamannya, Pesantren Al-Hikam, Depok, Jumat (8/4).
Seperti sikap Gus Dur dalam menerima Pancasila sebagai asas negara, kata Hasyim, itu karena memang secara syar’ie, teks-teks dan substansi nilai-nilai Pancasila itu sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Karena itu, Pancasila itu islami. Dan, lanjutnya, yang harus menjelaskan itu adalah Gus Dur dan para ulama NU seperti alm KH Ahmad Shiddiq selaku Rais Aam PBNU ketika itu.
“Saya sendiri setelah tidak lagi menjadi pimpinan NU, maka manhaj, cara pandang pemikiran keagamaan itu secara nyata saya terapkan di Al-Hikam ini. Sebab, NU itu sering hanya ngurusi keranjangnya saja, sedangkan isinya tidak,” ungkap Hasyim.
JAKARTA - Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi menegaskan pluralisme yang diperjuangkan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) lebih dalam konteks
BERITA TERKAIT
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Penyanyi Uchie Gopol Siap Maju di Pilkada Kabupaten Bogor
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- LSI: 71,2 Persen Publik Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024
- DPR Apresiasi Langkah Nyata Pemerintah RI Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting