Hardiknas, KNPI Dorong Rekonstruksi Sisdiknas

Pintar Saja Tak Cukup, Harus Berkarakter

Hardiknas, KNPI Dorong Rekonstruksi Sisdiknas
Hardiknas, KNPI Dorong Rekonstruksi Sisdiknas
JAKARTA - Senin (2/5) hari ini diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hanya saja, salah satu hari penting dalam kalender nasional itu diperingati di tengah maraknya terorisme, korupsi, serta berbagai aksi kekerasan.

Karenanya, peringatan Hardiknas tahun ini perlu dijadikan momentum untuk melakukan rekontruksi atas Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) agar lebih mengedepankan pendidikan bagi pembentukan karakter. Penilaian itu dilontarkan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Minggu (1/5).

"Perlu ada rekonstruksi bagi sistem pendidikan kita, terutama pada pendidikan dasar agar lebih mengedepankan paradigma pendidikan yang berbasis pembangunan karakter bangsa. Ini untuk mengantisipasi berkembangnya kerusakan moral dan semakin meluasnya penyakit sosial masyarakat seperti korupsi, terorisme, dan radikalisme," ujarnya,

Pria yang akrab disapa dengan nama Doli itu mengakui bahwa sistem pendidikan nasional saat ini yang berbasis kompetensi, dalam perspektif tertentu memang bisa menghasilkan anak-anak Indonesia yang pintar. Bahkan banyak catatan prestasi yang ditorehkan para pelajar Indonesia di tingkat internasional karena hampir di setiap kompetisi ilmu pengetahuan baik tingkat regional ASEAN ataupun internasional, wakil Indonesia selalu menyabet medali.

JAKARTA - Senin (2/5) hari ini diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hanya saja, salah satu hari penting dalam kalender nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News