10 Pesawat Boeing 737 MAX 8 Tidak Beroperasi, ini yang Dilakukan Lion Air
jpnn.com, JAKARTA - Lion Air Group menanggapi penghentian sementara (temporary grounded) pengoperasian sepuluh unit pesawat Boeing 737 MAX 8 sejak 12 Maret 2019 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
"Dengan adanya temporary grounded penerbangan Lion Air tetap beroperasi normal. Lion Air meminimalisir dampak yang timbul agar operasional dapat berjalan dengan baik dan tidak terganggu," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Lion Air kata Danang, tetap melayani rute-rute yang selama ini dioperasikan Boeing 737 MAX 8 dengan mengganti menggunakan armada lainnya.
Danang menjelaskan Lion Air mengoperasikan berbagai tipe pesawat, terdiri dari 70 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi) dan tiga Airbus A330-300 (440 kelas ekonomi).
"Lion Air senantiasa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan," jelas Danang.
Cara lain yang dilakukan Lion Air yakni melakukan berbagai strategi tepat yang bertujuan agar operasional penerbangan konsisten pada level terbaik.
"Sehingga dampaknya positif terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP)," tandas Danang.(chi/jpnn)
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan larangan supaya maskapai Indonesia untuk sementara waktu tidak mengoperasikan armada jenis Boeing 737 MAX 8.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita
- Gitar Band Soegi Bornean Diduga Pecah di Bagasi Maskapai Lokal ini
- Usut Kasus Pencucian Uang, KPK Periksa Pihak Lion Air
- Polri Beli Pesawat Bekas dari Irlandia untuk Operasional Pimpinan, Anggarannya Rp1 T