1.096 Narapidana di Sulteng Masih Berkeliaran
jpnn.com, JAKARTA - Ditjen Pemasyarakatan (PAS) Kemenkumham akan mendatangi alamat narapidana (napi) yang belum melapor ke petugas lapas di Sulawesi Tengah (Sulteng). Dari data yang ada, sebanyak 1.096 napi masih berada di luar sel dan belum melaporkan diri.
Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami mengatakan, langkah awal pihaknya akan meminta kepala kantor wilayah Sulteng untuk mengimbau para napi agar melapor. Caranya dengan mengumumkannya melalui media massa.
Bila belum juga lapor, Ditjen PAS bersama aparat kepolisian bakal mendatangi alamat napi. "Satgas yang kami bentuk kerja sama dengan Polri, kami akan mendatangi alamat mereka," ujar Utami di kantor Ditjen PAS Kemenkumham, Senin (8/10).
Kini, kata Utami, pihaknya bekum bisa melakukan penetapan DPO (Daftar Pencarian Orang) bagi ribuan napi dimaksud. Sebab, enam rutan dan lapas yang digunakan belum siap lantaran penyediaan kebutuhan utama belum optimal.
Tak hanya mendatangi alamat para napi, ungkap Utami, pihaknya bakal meminta bantuan TNI seperti meminta penggunaan fasilitas pesawat untuk mendatangi para tahanan.
"Jadi ada empat kantor wilayah plus jajaran pusat akan turun ke lapangan. Kami juga sudah mempersiapkan surat, minta bantuan Panglima TNI, pakai pesawat," pungkas dia. (jaa/indopos)
Kemenkumham akan meminta bantuan fasilitas pesawat TNI untuk mendatangi para tahanan di Sulteng yang masih belum lapor.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kemenkumham Sulsel Berikan 5.931 Warga Binaan Remisi Lebaran 2024
- Ribuan Napi Lapas Narkotika Jakarta Ikuti Salat Idulfitri Bersama Pejabat Kemenkumham
- Istri Napi Selundupkan Narkoba ke Rutan Putussibau, Begini Modusnya
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Napi Kasus Korupsi Meninggal Dunia Setelah Dirawat di RS Kota Kupang
- Terima Remisi Khusus Nyepi, 18 Napi Ini Langsung Bebas