2 Begal dan Penadah Ponsel di Tambun Ditangkap

2 Begal dan Penadah Ponsel di Tambun Ditangkap
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, TAMBUN - Polsek Tambun meringkus dua pelaku begal dan seorang penadah ponsel yang beraksi puluhan kali di Tambun dan Cibitung, Kamis (28/1).

Sementara seorang pelaku begal lainnya masih buron. Ketiga pelaku yakni DN (15), YR (14) dan YM (39), dihadirkan di Polsek Tambun.

Menurut keterangan Kapolsek Tambun Komisaris Rahmad Sujatmiko, mereka tak segan melukai korban saat beraksi.

“Saat korban berteduh di depan warteg daerah Tridaya Sakti, tengah malam. Tiga pelaku menggunakan satu unit motor datang. Salah seorang pelaku menghampiri korban dan mengancam dengan celurit,” katanya.

Pelaku DN (15) membentak korban Ricky untuk meminta ponsel dan uang. Korban akhirnya memberi dua ponsel dan uang Rp50 ribu.

“Tapi pelaku meminta kunci motor korban, tetapi tidak diberi. Pelaku kemudian mengayunkan celurit ke perut korban hingga usus korban terburai. Setelah itu para pelaku meninggalkan TKP,” jelasnya.

Barang hasil begal dijual pelaku ke YM dan mendapat uang Rp900 ribu kemudian dibagi Rp300 ribu per orang. Barang bukti celurit dibuang DN ke semak-semak di daerah Cibitung.

“Kami sita dua ponsel hasil begal beserta kardusnya. Kami masih kejar FR yang berperan sebagai joki. Pelaku terkena Pasal 365 dengan ancaman penjara 12 tahun,” demikian Rahmad.(dam/pojokbekasi)


Barang hasil begal dijual pelaku ke YM dan mendapat uang Rp900 ribu kemudian dibagi Rp300 ribu per orang. Barang bukti celurit dibuang DN ke semak-semak di daerah Cibitung.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News