20 Kursi PTN Wajib Untuk Orang Miskin Berprestasi
Senin, 22 Oktober 2012 – 07:59 WIB
JAKARTA--Tudingan jika orang miskin tidak boleh kuliah di kampus negeri masih menghantui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tepatnya ketika masa penerimaan mahasiswa baru tahun pelajaran 2013/2014 dibuka pertengahan tahun depan. Masih banyak PTN yang mengeluh kesulitan mencari mahasiswa miskin tapi berprestasi. Bagi mereka yang banyak tetap mahasiswa miskin tidak berprestasi. Supaya alokasi 20 persen kursi mahasiswa tadi benar-benar terserap optimal, Mendikbud Mohammad Nuh benar-benar meminta supaya PTN meningkatkan upayanya mencari mahasiswa miskin berpretasi. "Jika di sekitar kampus tidak ada, radarnya di perluas lagi. Pasti dapat jika benar-benar berusaha," kata dia.
Tudingan tadi diperkirakan masih terjadi tahun depan. Sebab sampai sekarang masih belum ada garansi dari Kemendikbud jika orang miskin benar-benar boleh kuliah di kampus negeri.
Baca Juga:
Mereka sampai sekarang masih terus menyebutkan setiap masa penerimaan baru, masing-masing PTN wajib mengalokasikan 20 persen kursinya untuk masyarakat miskin berprestasi. Tetapi pengalaman tahun ini alokasi 20 persen kursi mahasiswa baru untuk masyarakat miskin tidak terserap optimal.
Baca Juga:
JAKARTA--Tudingan jika orang miskin tidak boleh kuliah di kampus negeri masih menghantui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tepatnya
BERITA TERKAIT
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama