3 Pilihan Sulit saat Menanti Momongan

3 Pilihan Sulit saat Menanti Momongan
3 Pilihan Sulit saat Menanti Momongan. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Bingung dengan tiga tawaran yang menyulitkan, seorang wanita yang tinggal di kawasan Waru, sebut saja Karin, 41, akhirnya memilih untuk mengadopsi anak dari suaminya, Donjuan, 45, dengan adik kandungnya sendiri sebut Sephia, 39.

Cukup berat memang, tapi itu pilihan terbaik untuk keluarganya.

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

Donjuan hanya bisa menunduk malu saat keluarga besar mengadilinya. Ia juga hanya terdiam saat sang istri, Karin, akan mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya pada akhir Desember 2016 lalu.

Padahal, Karin juga tak kalah sedihnya. Perempuan yang tinggal di kawasan Waru, Sidoarjo, ini terus menangis tiada henti. Matanya sembab wajahnya terus ditekuk dalam suasana murung.

“Jahat, koen iku mas,” katanya mantap tanpa menoleh ke arah Donjuan.

Ia hanya menunduk sambil menghapus air mata dan hidungnya dengan tisu yang sejak dari tadi dipegangnya.

Karin sudah 15 tahun menikah dengan Donjuan. Tapi, mereka belum dikaruniai anak.

Bingung dengan tiga tawaran yang menyulitkan, Karin akhirnya memilih untuk mengadopsi anak dari suaminya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News