38 Negara Kirim Kapal Perang ke Lombok, Ngapain?

38 Negara Kirim Kapal Perang ke Lombok, Ngapain?
Kapal Perang TNI AL. ILUSTRASI. FOTO: Dispen Koarmatim

jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 50 kapal perang dari berbagai negara di dunia akan berlabuh di Pulau Lombok. Kedatangan kapal-kapal perang itu adalah dalam rangka memeriahkan acara Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-3 tahun 2018. Direncanakan sebanyak 38 negara akan turut ambil bagian pada event internasional tersebut.

Komandan Gugus Tempur Armatim, Kolonel Laut Pelaut Rahmad Jayadi menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan bulan Mei 2018. Bulan Mei dipilih karena cuaca diperkirakan sudah membaik sehingga kegiatan bisa dilaksanakan dengan lancar di laut.

”Kalau sudah cuaca bagus, hujan berkurang, apapun yang kita inginkan dengan pemda bisa berjalan dengan baik,” katanya seperti dilansir Malut Post (Jawa Pos Group).

MNEK merupakan kegiatan yang diadakan TNI Angkatan Laut dalam dua tahun sekali berskala internasional, dengan mengundang angkatan laut dari seluruh dunia. Antara lain dari Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan dan sebagainya.

Pada tahun sebelumnya kegiatan diadakan di Padang sekitar 23 negara dengan 50 kapal perang, dan diharapkan di Lombok jumlah kapal perang yang datang bisa mencapai 50 kapal perang lagi. Dari 50 kapal itu diperkirakan jumlah tentara yang akan dibawa mencapai 8.000 orang.

”Jadi ini latihan tapi bukan latihan untuk perang-perangan, tidak,” katanya.

Ia menjelaskan, latihan yang dilakukan lebih pada kerja sama sambil mengenalkan area perbatasan Indonesia kepada negara lain. Tema latihan adalah Transnational Organized Crime (TOC). Jadi membahas bagaimana menanggulangi kejahatan lintas negara.

”Kami mantap untuk memilih Lombok dengan harapan dapat memberi nuansa positif bagi perkembangan pariwisata NTB,” kata Mabesal Kolonel Laut (P) Irvansyah.

Sebanyak 50 kapal perang dari berbagai negara di dunia akan berlabuh di Pulau Lombok. Kedatangan kapal-kapal perang itu adalah dalam rangka memeriahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News