4 Kiat Jaga Kesehatan untuk Buruh yang Bekerja Shift
jpnn.com - Menjadi buruh yang bekerja shift memang tidak mudah. Hal ini utamanya dirasakan jika sedang kebagian shift malam, di saat tubuh yang seharusnya tidur dan beristirahat malah dipaksa terjaga untuk terus bekerja hingga fajar tiba.
Beberapa pekerjaan yang dituntut untuk bekerja shift, termasuk buruh pabrik, suster, dokter, dan lainnya. Hal itu diperlukan karena lini pekerjaan tersebut harus selalu siap siaga selama 24 jam dalam tujuh hari. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa bekerja shift sedikit banyak dapat memengaruhi kondisi kesehatan.
Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan pekerja shift supaya kesehatan terus terjaga dan tubuh tetap bugar? Ada! Berikut caranya:
1. Atur waktu tidur
Bekerja shift dapat menyebabkan terganggunya jam tidur. Hal ini membuat Anda kurang tidur sehingga lebih rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, sebisa mungkin tabunglah jam tidur, terutama di hari ketika akan melakukan shift malam. Usahakan untuk tidur siang dalam durasi yang cukup.
Untuk dapat tidur siang dengan nyenyak, kondisikan kamar Anda agar suasananya mirip seperti malam hari. Upayakan agar kamar tetap gelap, tenang, dan sejuk. Jangan lupa matikan telepon genggam agar tidur Anda tidak terganggu.
2. Olahraga secara rutin
Bekerja shift adalah bagian dari tanggung jawab yang mesti dipatuhi. Oleh karena itu, jika Anda adalah buruh yang bekerja di perusahaan dengan sistem tersebut, lindungi diri dari berbagai risiko kesehatan.
- Posko THR Tutup H+7 Lebaran, Kemnaker Segera Tindak Lanjuti 1.475 Laporan yang Masuk
- Waspada Gerakan Anarko Saat Putusan Sengketa Pemilu di MK Tepat Pada Hari Buruh
- Wamenaker Afriansyah Optimistis Mudik Bersama Mampu Tingkatkan Produktivitas Pekerja
- Wamenaker Afriansyah Noor Imbau Dunia Usaha Fasilitasi Mudik Gratis untuk Pekerjanya
- Optimalisasi Pembayaran THR 2024, Menaker Ida Fauziyah Lakukan Sejumlah Langkah Ini
- Lewat Bimtek, Kemnaker Dorong Perusahaan Terapkan Pengupahan Berbasis Produktivitas