7 Fakta Kasus Guru Honorer Ganteng di Kediri Dimutilasi

7 Fakta Kasus Guru Honorer Ganteng di Kediri Dimutilasi
Budi Hartanto semasa masih hidup. Foto: DOK RADAR KEDIRI

jpnn.com, KEDIRI - Polisi masih berupaya mengungkap kasus mutilasi dengan korban guru honorer di SDN Banjarmlati 2, Kediri, Jatim, bernama Budi Hartanto. Berikut sejumlah fakta seputar kasus pembunuhan kelewat sadis tersebut.

Pertama, selain dimasukkan ke koper dalam kondisi tanpa busana, jasadnya tanpa kepala. Jasad Budi ditemukan di Kali Termas Lama, Desa Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4).

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, Polda Jatim turun tangan mengusut kasus tersebut. ”Pengusutan dan penyelidikan kasus ini akan diambil alih direktorat kriminal umum,” ujarnya.

Kedua, polisi sudah mengantongi sejumlah bukti dan petunjuk di lapangan. Namun, dia enggan menyebutkan apa saja yang didapat. Meski demikian, jenazah korban sudah teridentifikasi. ”Hingga saat ini (kemarin, red), sudah ada 13 saksi yang diperiksa,” kata Barung.

Mereka rata-rata orang terdekat korban. Terutama orang yang terakhir berbicara dengan korban. Termasuk Roni, sepupu Budi. Sebab, kali terakhir Budi pergi bersamanya. Dia ditanya tentang posisi terakhir Budi.

BACA JUGA: Merasa Dilecehkan, Oknum Mahasiswa Mutilasi Paulina

Ketiga, TKP dan waktu terjadinya mutilasi belum diketahui. Selain memeriksa saksi, penyidik berfokus pada tempat kejadian perkara (TKP). Yakni, tempat ditemukannya jasad korban di Blitar dan tempat tinggal di Kediri. Menurut Barung, dua lokasi tersebut diduga memiliki keterkaitan.

”Kami akan menggabungkan locus delicti (lokasi terjadinya tindak pidana, Red) di Kediri dan di Blitar Kota,” jelasnya.

Polisi masih berupaya menguak kasus mutilasi terhadap Budi Hartanto, guru honorer di SDN Banjarmlati 2, Kediri, jasadnya ditemukan di Blitar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News