72 Tahun Indonesia Merdeka: Keberhasilan dan Tantangan Pembangunan di Tanah Papua

72 Tahun Indonesia Merdeka: Keberhasilan dan Tantangan Pembangunan di Tanah Papua
Direktur Papua Circle Institute, Hironimus Hilapok. Foto. Dokpri for JPNN.com

jpnn.com - Oleh HIRONIMUS HILAPOK

Penulis adalah Direktur Papua Circle Institute

Tulisan ini merupakan refleksi 72 tahun Indonesia Merdeka. Khususnya memotret bagaimana keberhasilan pembangunan di Tanah Papua dan tantangan yang dihadapi wilayah paling timur Indonesia itu di masa mendatang.

Tak terasa pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah dipenghujung tahun ketiga. Pada tahun ketiga ini pembangunan difokuskan pada pemerataan ekonomi yang berkeadilan.
Dalam pidato kenegaraan yang dilaksanakan di Gedung Nusantara, kompleks DPR/MPR/DPD RI tersebut banyak hal yang diangkat oleh presiden. Mulai dari keberhasilan pembangunan dan hambatan-hambatan. Presiden juga memberikan motivasi kepada kementerian lembaga dan seluruh masyarakat untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

Yang cukup unik dari pidato tersebut karena presiden sebagai orang Jawa Tengah menggunakan pakaian adat dari Sulawesi Selatan. Sedangkan Wakil Presiden yang berasal dari Sulawesi Selatan justru menggunakan pakaian adat Jawa Tengah.

Dengan simbol tersebut, pesan yang ingin disampaikan pemerintahan Jokowi-JK bahwa kita Indonesia adalah negara besar yang berbeda-beda tetapi perbedaan itu bukan untuk saling membeda-bedakan antara satu suku, agama, ras dan kepentingan yang satu dengan yang lainnya.

Keberhasilan Pembangunan

Presiden menyampaikan bahwa kita bangsa yang besar, karena kita sudah teruji kebesaran kita dari masa ke masa. Pada awal perjuangan kemerdekaan sampai dengan saat ini, Kesatuan dan Persatuan harus kita jaga.

Oleh HIRONIMUS HILAPOK

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News