Aboe Bakar Ungkap Alasan PKS Roadshow ke Semua Fraksi di DPR

Aboe Bakar Ungkap Alasan PKS Roadshow ke Semua Fraksi di DPR
Anggota DPR dari Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy bersama Presiden Jokowi. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) terus melakukan roadshow ke fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sebelumnya, FPKS telah menyambangi Fraksi PDI Perjuangan, Selasa (15/10) lalu. Hari ini, Kamis (17/10), FPKS melanjutkan silaturahminya dengan menyambangi Fraksi Partai Golkar, NasDem dan PKB.

Bendahara FPKS DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy menyatakan silaturahmi ini bagian dari taaruf atau perkenalan menjelang periode baru.

Dia berharap, perkenalan di awal periode baru itu bisa membuat komunikasi antarfraksi semakin baik dan lancar. “Kami berharap silaturahmi ini menguatkan soliditas di parlemen, sehingga suasananya tetap dinamis tanpa kegaduhan, tetapi demokratis dengan mengedepankan persatuan,” kata Aboe di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10).

Aboe menambahkan ide restorasi Partai NasDem sebenarnya cocok dilaksanakan di parlemen. Hal ini beriringan dengan modernisasi parlemen yang didorong PKS. “Kami memiliki visi yang sama, yaitu membuat parlemen lebih baik dan lebih produktif,” katanya.

Usai dari Golkar dan NasDem, giliran Fraksi PKB yang disambangi PKS. Habib Aboe menjelaskan bahwa PKS dan PKB sama-sama lahir setelah era reformasi 1998. “Jika PKB dibidani para kiai, PKS dibidiani para aktivis dakwah kampus. Jadi sebenarnya yang melahirkan kita sama, sama-sama pendakwah juga,” ungkap Aboe.

Dia menegaskan karena lahir dari rahim reformasi, PKS dan PKB sama-sama ingin berbuat terbaik untuk bangsa ini, dan memperbaiki cara dalam berbangsa dan bernegara. Anggota DPR empat periode ini menambahkan sangat wajar kalau PKB sekarang berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab, ujar dia, PKB telah berkeringat memenangkan Jokowi – KH Ma’ruf Amin.

“Karena itu, kami sangat memahami posisi PKB dalam koalisi,” kata Habib Aboe.

Sementara di sisi lain, dia menegaskan PKS sudah mantap menjadi oposisi. Menurutnya, peran ini diambil PKS sebagai penyeimbang. “Karena ini adalah keniscayaan. Tidak bisa membiarkan pemerintah berjalan tanpa fungsi chek and balance,” ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun berbeda peran tentunya PKS harus mengedepankan persatuan dan membuat kinerja parlemen menjadi lebih baik. “Karena itu kami hadir ke sini dalam rangka menegaskan kesiapan PKS bersama PKB untuk membangun parlemen yang kuat dan dinamis dengan menjalankan peran masing masing,” paparnya.

Jadi, dia menegaskan, silaturahmi PKS hari ini adalah sebagai bentuk kesiapan dalam membangun bangsa ini. Meskipun bisa jadi nanti ada peran berbeda yang diambil, namun semangat sama yakni persatuan dan kebangsaan.

“Kami tidak ingin pemerintah dibiarkan kerja sendirian, karena itu perlu kekuatan penyeimbang sebagaimana konsep trias politica. Di sinilah PKS akan mengambil peran untuk menjalankan fungsi check and balance. Dengan memahami masing-masing peran, saya yakin DPR akan bisa dinamis, namun tanpa kegaduhan,” pungkasnya.

BACA JUGA: Senator Asal Sumsel Ini Keluarkan Pernyataan yang Langsung Menarik Perhatian

Silaturahmi dipimpin langsung Ketua FPKS Jazuli Juwaini, dan dihadiri Wakil Ketua FPKS Bidang Kinerja Adang Darajatun, Wakil Ketua FPKS Bidang Inbang Mulyanto, Wakil Ketua FPKS Bidang Polhukam Sukamta, Wakil Ketua FPKS Bidang Kesra Netty Prasetyani, Sekretaris FPKS Ledia Hanifah. (boy/jpnn)

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) terus melakukan roadshow ke fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News