Ada Apa di Balik Membelotnya Kwik Kian Gie ke Kubu Prabowo

Ada Apa di Balik Membelotnya Kwik Kian Gie ke Kubu Prabowo
Ekonom ternama Kwik Kian Gie menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/11). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai sesama kader yaitu Kwik Kian Gie membelot dengan mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Dia menganggap itu sebagai hal yang aneh.

Menurut Eva, selain masalah politik dan ideologi, ada motif lain sehingga ekonom ternama itu membelot.

"Menurutku, Pak Kwik Kian Gie mungkin bukan karena pertimbangan ideologi, tapi yang lainnya. Tetapi, itu sah saja, banyak juga politikus lain yang migrasi ke kubu lain. Berpolitik bukan semata didorong motif ideologi," kata Eva saat dikonfirmasi, Kamis (13/9).

Jika ditelaah berdasarkan prefensi politik dan ideologi Soekarno, lanjut Eva, dua hal itu tidak ada di sosok Prabowo ataupun Sandi. Sebab, dua hal itu sudah ada dalam sosok Jokowi.

"Bagi barisan Soekarno, maka Jokowi yang nyata ada di garis Soekarnoisme," tegas dia.

Saat disinggung sikap Susilo Bambang Yudhoyono siap menjadi juru kampanye sebelah, menurut Eva, itu hal yang wajar. Partai Demokrat sebagai partai kaolisi Prabowo memiliki kewajiban untuk menang di Jawa Timur.

"Jawa Timur akan jadi area panas. Tetapi hitungan saya, Jokowi akan menang mutlak karena Jatim basis nasionalis, Sukarnois dan Gusdurian," kata dia. (tan/jpnn)


Kwik Kian Gie adalah kader PDI Perjuangan yang dulunya sempat menentang kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News