Ada Aroma Kecurangan di TPS, Pemilih Bakal Dikawal Warga Betawi

Ada Aroma Kecurangan di TPS, Pemilih Bakal Dikawal Warga Betawi
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menghadiri apel pasukan Pengawal Barisan Ulama di Lapangan PIK Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (23/3). Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf.

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengapresiasi gerakan pengawalan pemilih mencoblos di bilik suara yang merupakan gagasan Pengawal Barisan Ulama.

Hal ini disampaikan KH Ma'ruf saat menghadiri apel pasukan di Lapangan PIK Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (23/3).

Awalnya, kedatangan KH Ma'ruf disambut dengan pencak silat khas Betawi yang dilakoni oleh pendekar Forum Betawi Rembug (FBR).

Ketua LBH FBR Anshori membacakan maklumat Barisan Pengawal Ulama, yang di antaranya menyatakan bahwa pihaknya akan siap mengawal Kiai Ma'ruf selama Pilpres 2019.

Untuk menjaga Pilpres damai, Barisan Pengawal Ulama telah membentuk Pasukan Pengawal Pendamping Pemilih di TPS (P4/TPS).

Menurut Anshori, pasukan khusus itu akan melakukan pengawalan terhadap masyarakat yang akan memilih Jokowi - Ma'ruf.

Pasalnya, saat ini terindikasi adanya intimidasi agar masyarakat tidak memilih pada masa pencoblosan yang akan digelar 17 April mendatang.

"Kami Barisan Pengawal Ulama akan tetap konsisten menjaga kewibawaan ulama. Siap menjaga situasi yang kondusif untuk mengajak masyarakat menciptakan Pilpres damai," kata dia.

Pasukan khusus akan melakukan pengawalan terhadap masyarakat yang akan memilih Jokowi - Ma'ruf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News