Ada Sosok Misterius yang Menyiapkan Tiket Pelarian 4 Napi Asing

Ada Sosok Misterius yang Menyiapkan Tiket Pelarian 4 Napi Asing
TURUN DARI PESAWAT; Dua napi asing yang kabur dari Lapas Kerobokan turun dari pesawat usai dijemput di Dili, Timor Leste, Sabtu lalu. Foto Humas Polda Bali for Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, BALI - Kepolisian Daerah Bali masih terus mendalami kasus kaburnya empat napi asing penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar pada Senin, 19 Juni 2017.

Penyidik kini mengembangkan kasus tersebut terhadap sosok misterius yang diduga membantu pelarian sampai menyiapkan tiket pesawat.

Sudah ada dua orang yang ditangkap. Mereka adalah Sayyed Mohammed Said, dan Dimitar Nikolav Illev, dua napi kabur yang tertangkap di Timor Leste, Kamis (22/6). Pada Sabtu (24/6), keduanya kini digelandang aparat menuju Bali untuk diproses hukum lebih lanjut.

Radar Bali (Jawa Pos Group), Selasa (27/6) melaporkan, dua napi lainnya yang kabur, Shaun Edward Davidson dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai dalam pengejaran aparat.

“Baik Sayyed maupun Dimitar belum bersedia membuka sosok misterius itu. Keduanya hanya menyebut, ditelepon Shaun Edward untuk memesan tiket pesawat Lion Air tujuan Denpasar - Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggunakan nama orang,” ujar sumber Radar Bali.

Belum terungkap bagaimana tiket Lion Air itu jatuh ke mereka. Namun, sumber tersebut menyebut, tiket diberikan sosok misterius itu saat menjenguk Shaun Edward Davidson.

Setelah mendapatkan tiket, keempat napi itu mulai memikirkan bagaimana cara keluar blok, dan kabur keluar lapas. Pasalnya, tidak ada pintu dari blok mereka untuk mengakses ke lubang tersebut.

Dirreskrimum Polda Bali Kombes Sang Made Mahendra Jaya, tak menampik dan membantah penyataan sumber Jawa Pos Radar Bali.

Kepolisian Daerah Bali masih terus mendalami kasus kaburnya empat napi asing penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar pada Senin, 19 Juni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News