Sidang Kasus Korupsi Proyek E-KTP
Ada Telepon Masuk, Pak Setya Novanto Undur Diri
Kamis, 18 Mei 2017 – 12:40 WIB
Ketua Majelis Hakim John Halasan Butarbutar lantas menanyakan kepada Paulus soal kepentingannya bertemu dengan Setnov. Paulus menjelaskan bahwa dirinya hanya mengikuti arahan Andi Narogong.
"Saya lihat Andi ingin tunjukkan ke saya bahwa Andi ini orang dekat Bapak Setya Novanto. Saya lihat mungkin tujuan Andi igin pergi dengan saya untuk itu. Perkiraan saya," jawab Paulus.
Paulus sendiri mengaku mengenal Andi setelah diperkenalkan oleh Direktur Utama Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Isnu Edhi Wijaya, selaku ketua konsorsium PNRI.
"Awalnya saya kira Andi akan ikut konsorsium kita. Ternyata belakangan dia tidak jadi ikut, tapi dia jadi supplier dari kita ini," pungkasnya. (Put/jpg)
Direktur Utama PT Sandipala Artha Putra, Paulus Tanos memberikan kesaksian melalui teleconference dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek e-KTP,
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget