Ada Tol Trans Jawa, Ini Hasil Survei terkait Mudik Lebaran 2019

Ada Tol Trans Jawa, Ini Hasil Survei terkait Mudik Lebaran 2019
Suasana di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, Senin (11/3). Ilustrasi Foto: Soetomo Samsu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Balitbang Kementerian Perhubungan menunjukkan, adanya tol Trans Jawa membuat masyarakat dengan sampel di Jabodetabek dan Bandung memilih mudik lebaran 2019 menggunakan bus. Berkaca dari hal ini, ada beberapa hal yang diantisipasi oleh Kementerian perhubungan.

Dari hasil survei Balitbang Kemenhub diprediksi bahwa populasi yang akan melakukan mudik pada tahun ini di wilayah Jabodetabek sebanyak 3.465.458 rumah tangga. Dengan total populasi pemudik sebanyak 14.901.468 orang.

Daerah tujuan terbanyak pemudik dari Jabodetabek adalah ke wilayah Jawa Tengah sebanyak 5.615.408 orang dan kemudian ke Jawa Barat sebanyak 3.709.049 orang. Sementara di Jawa Timur hanya 1.660.625 orang atau 11,14 persen.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Siapkan Mudik Gratis, Begini Cara Daftar

Moda transportasi pilihan untuk mudik kali ini terbanyak adalah bus. Diprediksi ada 4.459.690 orang yang akan menggunakan bus. Sedangkan yang menggunakan mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang. Moda lainnya seperti kereta api diprediksi digunakan 2.488.058 orang, pengguna pesawat sebanyak 1.411.051 orang.

”Masih ada yang menggunakan sepeda motor sebanyak 942.621 orang,” ucap Kepala Badan Litbang Perhubungan Sugihardjo seperti diberitakan Jawa Pos.

Tol Trans Jawa menjadi rute pilihan bagi 399.962 mobil pribadi. Sedangkan pengguna sepeda motor akan menggunakan jalan alternatif. Hal ini dipahami karena jalan alternatif cenderung lebih sepi.

Balitbang Kemenhub juga telah memprediksi puncak arus mudik dan balik. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 31 Mei atau H-5 dengan perkiraan waktu keberangkatan terjadi pada pukul 06.00 WIB s.d 08.00 WIB.

Hasil survei Balitbang Kementerian Perhubungan ada perubahan tipe mudik lebaran 2019 setelah ada tol Trans Jawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News