Agusrin: Kenapa Saya Tidak Dibunuh Saja?
Senin, 09 April 2012 – 13:36 WIB
BENGKULU--Gubernur Bengkulu (nonaktif) Agusrin M Najamudin menyumpahkan curahkan isi hati (curhat) kepada Kajati Bengkulu melalui surat tertanggal 29 Maret 2012 yang juga ditembuskan kepada Presiden SBY, Kejagung dan Kejari serta dikirimkan ke media. Agusrin mengatakan masalah hukum yang menerpanya saat ini merupakan campur tangan lawan politiknya. Agusrin merasa telah dizalimi.
"Kalau semua ini hanya untuk menghancurkan karir politik saya, kenapa tidak dibunuh saja? Menghukum orang yang salah ada sebuah kewajaran. Tetapi menghukum orang tidak salah adalah sebuah kezaliman yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT," tegas Agusrin.
Baca Juga:
Diapun, menjelaskan kronologis kasus hukum yang telah menerpanya itu. Menurutnya MA telah memutus perkara pada tingkat kasasi, dengan menjatuhkan pidana pejara selama 4 tahun. Agusrin yakin bahwa dia tidak bersalah.
"Sampai hari ini saya tetap diam. Tidak pernah berkomentar apapun pascaputusan Mahkamah Agung tersebut. Diamnya saya ini karena saya tidak ingin ada gejolak di Bengkulu. Yang dapat menimbulkan hal- hal yang tidak diinginkan pada akhirnya merugikan semuanya. Saya sayang dengan negeri ini. Saya tidak ingin ada huru hara, khususnya Bengkulu," katanya.
BENGKULU--Gubernur Bengkulu (nonaktif) Agusrin M Najamudin menyumpahkan curahkan isi hati (curhat) kepada Kajati Bengkulu melalui surat tertanggal
BERITA TERKAIT
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak