Ahli Hukum Tata Negara, Mahfud Cocok jadi Menteri?
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah nama yang layak dilirik menjadi menteri di kabinet kerja mulai bertebaran di media sosial. Salah satu yang santer disebut cocok adalah mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Mahfud MD.
Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing saat dimintai pendapatnya, Selasa (30/4), menyatakan bahwa dari sisi kapabilitas dan integritas memang sebaiknya Jokowi melirik dan memberikan kesempatan kepada Mahfud menjadi menteri.
BACA JUGA: Gagal Cawapres, Mahfud MD Dapat Jatah Menteri Kabinet Jokowi - Ma'ruf?
Menurut dia, karena latar belakang hukum tata negara, maka posisi menteri yang cocok buat Mahfud tentu di bidang hukum. Misalnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), atau Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara, serta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
"Karena beliau ahli hukum tata negara, sangat tepat jadi Mensesneg," kata Emrus kepada JPNN.com, Selasa (30/4).
BACA JUGA: Erick Thohir, Mahfud MD, Yenny Wahid Hingga Prof Yusril Masuk Bursa Calon Menteri Jokowi
Direktur eksekutif EmrusCorner itu menambahkan, sebagai Mensesneg yang memiliki latar belakang hukum tata negara, maka Mahfud akan sangat membantu Jokowi dalam menerbitkan produk-produk hukum, seperti keputusan presiden, peraturan pemerintah dan lainnya.
Dia menilai Mensesneg Pratikno sekarang ini memiliki latar belakang akademisi di bidang ilmu politik. Menurut Emrus, akan lebih tepat lagi ke depan jika posisi itu diberikan kepada ahli hukum tata negara, seperti saat Yusril Ihza Mahendra menjabat Mensesneg.
Mahfud dinilai pantas menduduki posisi menteri karena latar belakangnya merupakan hukum tata negara.
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Mahfud Bukber di Rumdin Ketua MA, Ubaidillah Curiga Ada Upaya Menjegal Paslon 02
- Bicara di Sidang MK, Mahfud Singgung Pembatalan Pemilu di 6 Negara