Ahok-Djarot Keok, PDIP Masih Sulit Move On

Ahok-Djarot Keok, PDIP Masih Sulit Move On
Basuki T Purnama dan Djarot S Hidayat saat menghadiri Konser Gue 2 di Ex Driving Range Senayan, Sabtu (4/2). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan relawan pendukung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat ternyata memang belum bisa melupakan kekalahan duet yang dikenal dengan julukan Ahok-Djarot itu pada Pilkada DKI 2017.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga Sitorus, partainya sebenarnya bisa menerima kekalahan dalam kontestasi di pilkada. Namun, katanya, masih sulit untuk melupakan kekalahan Ahok-Djarot yang diusung PDIP di pilkada ibu kota.

“Saya harus jujur, tentu kami bersama relawan tidak mudah relawan move on karena memang sedemikian lamanya. Ini efeknya terlalu lama pemulihannya,”  ujar Eriko dalam diskusi bertema Rekonsiliasi Pascapilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang digelar Magister Ilmu Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4).

Namun, katanya, relawan pendukung Ahok-Djarot memang punya cara tersendiri untuk bangkit. Tentunya bukan dengan cara yang negatif. Misalnya dengan mengirim karangan bunga ke Balai Kota DKI tempat Ahok dan Djarot berkantor.

“Ungkapan kecintaan dan untuk move on itu dengan cara mengirim bunga,” katanya.

Karenanya dia mengharapkan upaya simpatisan Ahok-Djarot mengorim karangan bunga ke Balai Kota DKI tidak dipandang sebagai hal negatif. Dia juga berharap kemajemukan masyarakat DKI Jakarta bisa menjadi contoh daerah lain, termasuk pada pilkada serentak 2018 yang akan digelar di 171 daerah “

Jadi, tiga per empat penduduk Indonesia akan pilkada tahun depan. Alangkah sayang kontestasi diganggu karena perbedaan,” pungkasnya. (boy/jpnn)


Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan relawan pendukung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat ternyata memang belum bisa melupakan kekalahan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News