Akademisi Harus Jadi Penengah Masalah Kashmir
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia Muhammad Luthfi mengatakan, isu terkait Kashmir sangat sensitif dan rentan digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
“Saya berharap para akademisi bisa menganalisis secara cermat dan menjadi penengah demi mencapai penyelesaian terbaik bagi masalah Kashmir. Bukan menjadi pihak yang mengompori isu sensitif ini,” kata Luthfi dalam kuliah umum di gedung IASTH kampus UI Salemba, Jakarta, Jumat (2/11).
Kuliah umum itu diselenggarakan oleh Islamic and Middle Eastern Research Center (IMERC) di bawah naungan SKSG bekerja sama dengan Kedutaan Besar Pakistan.
Acara yang bertema Future of Kashmir Issue and Its Strategic Implications itu dihadiri akademisi dan mahasiswa dari berbagai perguruang tinggi wilayah Jabodetabek.
Terdapat tiga pembicara yang mengisi kuliah umum tersebut, yaitu Duta Besar Pakistan Abdul Salik Khan, Kolonel Khuram Shabbir (atase pertahanan), dan Zahir Khan (ketua umum Forum Solidaritas Kashmir).
Duta Besar Pakista Abdul Salikh Khan dalam kesempatan itu sempat membandingkan geografi dan demografi Kashmir semenjak sebelum dan sesudah okupasi India.
“Beberapa resolusi PBB dikeluarkan tahun 1948, 1951, 1957, dan 1999 yang menyerukan penyelesaian masalah Kashmir melalui referendum untuk memfasilitasi masyarakat Kashmir menentukan pilihan sendiri. Namun, sampai saat ini tidak membuahkan hasil,” kata Salikh Khan.
Sementara itu, Zahir Khan menjelaskan bahwa hubungan India dan Kashmir bukan semata masalah wilayah, tetapi juga masalah agama.
Muhammad Luthfi mengatakan, isu terkait Kashmir sangat sensitif dan rentan digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Utamakan Pendidikan, Febby Rastanty Menangis saat Bolos Sekolah
- Universitas Indonesia & Yandex Berkolaborasi, Bahas soal Masa Depan AI
- Merespons Tantangan Perubahan Global, FTUI Buka 2 Prodi Baru Kelas Internasional
- USAID TEMAN LPDP Tawarkan Beasiswa ke Amerika Serikat untuk Mahasiswa Indonesia
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19