Aksi Bela Ulama Bareng Pekan Gawai Dayak, Semoga Adem...
Ia meyakinkan bahwa aksi tersebut berlangsung tenang dan damai. “Kita yakin aman, sepanjang aparat bersikap adil, tidak represif, tidak mancing-mancing,” pungkasnya.
Di sisi lain, Dandim 1207 BS, Kol Inf Jacky Ariestanto mengingatkan bahwa pada prinsipnya semua yang terlibat dalam aksi bela ulama dan pawai gawai Dayak adalah bersaudara. Tapi, kepada anak buahnya, ia meminta mereka jangan ragu untuk bertindak tegas.
“Karena keselamatan orang lain tergantung dari ketegasan kita. Begitu kita lembek, orang lain yang terima dampaknya," tuturnya, kemarin (19/5).
Dandim menganggap, persoalan-persoalan yang muncul ini merupakan salah satu ujian bagi bangsa Indonesia, khususnya Kota Pontianak, dalam menciptakan kedamaian dan kenyamanan. "Musah-mudahan kita semua lolos dalam ujian negara untuk menjamin keselamatan warga Kota Pontianak yang kita cintai ini," terang Jacky. (man/riz/fik)
Aparat kepolisian dan TNI tampak bersiaga dengan senjata lengkap di sejumlah ruas jalan dan bangunan vital seperti kantor pemerintah dan rumah ibadah,
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Liur Sedap
- Pontianak Masuk 10 Kota Terendah Inflasi se-Indonesia, Ani Sofian Merespons Begini
- Duplikasi Jembatan Kapuas I Pontianak Hampir 100 Persen, segera Diuji Coba
- Berpita Hitam di Tangan, Ribuan Anak Muda Kalbar Ingin Ganjar Selamatkan Demokrasi
- Kampanye Akbar PSI Mawar Melawan, Kaesang Ajak Warga Pontianak Coblos Muka Gibran
- Warga Sebut Akses Internet di Pontianak Lemot, Anies Janjikan Kecepatan 100 Mbps