Almisbat Dorong Jokowi Bongkar Belang Kartel Bawang

Almisbat Dorong Jokowi Bongkar Belang Kartel Bawang
Anggota Dewan Pertimbangan Almisbat Syaiful Bahari dalam sebuah diskusi di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (25/7). Foto: Almisbat

jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) mendesak pemerintah membongkar kartel impor bawang putih.

Menurut anggota Dewan Pertimbangan Almisbat Syaiful Bahari, kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menggeber pembangunan dari desa merupakan pilihan yang tepat.

Namun, kebijakan itu harus didukung regulasi yang tepat agar kemandirian ekonomi bisa terwujud.

“Bukan sebaliknya dengan produk regulasi dan program pertanian yang menghambat dan bertentangan dengan semangat reformasi ekonomi yang semakin kompetitif di era global,” kata Syaiful, Rabu (25/7).

Mantan wakil direktur Bina Desa itu menambahkan, regulasi yang membatasi sektor perdagangan justru menciptakan korupsi, nepotisme, dan monopoli baru.

Sebab, pemegang izin impor atas komoditas yang jumlahnya terbatas di pasaran mempunyai kekuatan mengontrol harga.

Dia mencontohkan kebijakan yang mewajibkan pemegang izin impor menanam bawang putih sebanyak lima persen dari total impor yang disetujui untuk mengejar swasembada.

Menurut Syaiful, kebijakan itu sulit diwujudkan karena keterbatasan lahan, faktor iklim, dan ketersediaan bibit unggul.

Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) mendesak pemerintah membongkar kartel impor bawang putih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News