Ambisi Volvo untuk Keselamatan di Jalan Raya

Ambisi Volvo untuk Keselamatan di Jalan Raya
Volvo XC90 baru. Foto: Volvo

jpnn.com - Sebagai bentuk andil dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, Volvo Cars akan mengambil keputusan untuk membatasi kecepatan maksimal mobil-mobilnya sampai 180 kpj dari tahun 2020. Pada satu sisi, tentu langkah ini akan mengecewakan para speed enthusiast.

Keputusan Volvo Cars sejalan dengan Visi 2020 yang bertujuan agar tidak ada orang yang terbunuh atau cedera serius di mobil Volvo baru pada tahun 2020.

BACA JUGA: Ambisi Anak Perusahaan Volvo Cars Saingi Tesla

Menurut laporan NHTSA (National Highway dan Traffic Safety Administration), bahwa 25 persen kematian lalu lintas pada 2017 disebabkan oleh para pengemudi ngebut di jalan raya.

Namun, Volvo menyadari bahwa melalui teknologi saja tidak akan mencapai titik nol. Volvo Cars sekarang memperluas cakupannya untuk memasukkan fokus pada perilaku pengemudi.

“Volvo adalah pemimpin di bidang keselamatan: kami selalu dan akan selalu demikian,” kata President dan CEO Volvo Cars Håkan Samuelsson.

"Karena penelitian kami, kami tahu di mana area-area masalahnya ketika mengakhiri cedera serius dan kematian di mobil-mobil kami. Dan meski pembatasan kecepatan bukanlah obat total, semuanya layak dilakukan jika kita dapat menyelamatkan satu nyawa.".

Selain membatasi kecepatan maksimal, mereka pun sedang mengembangkan teknologi yang membatasi kecepatan mobil yang sedang bergerak di sekitar sekolah dan rumah sakit. (mg8/jpnn)


Sebagai bentuk andil dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, Volvo Cars akan mengambil keputusan untuk membatasi kecepatan maksimal mobil-mobilnya sampai 180 kpj dari tahun 2020. Pada satu sisi, tentu langkah ini akan mengecewakan para speed ent


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News