Amien Rais Dituduh Makar, Bara Hasibuan Minta Polisi Profesional

Amien Rais Dituduh Makar, Bara Hasibuan Minta Polisi Profesional
(Kiri-kanan) Ketum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bara Hasibuan, Nasrullah, dan Bima Arya. Foto: Tri Mujoko Bayuaji/JawaPos

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bara Hasibuan mengingatkan Polri bersikap profesional dalam menindaklanjuti laporan yang dilayangkan terhadap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais atas tuduhan makar.

“Ya kami tentu menghormati proses hukum. Kami juga meminta kepada kepolisian bersikap profesional,” ujar Bara kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/5).

Bara percaya Polri dalam menindaklanjuti laporan masyarakat, tidak akan melanggar prinsip-prinsip demokrasi, dan peraturan yang ada di Indonesia. Terutama terkait dengan makar.

“Jadi, kami meminta dan tentu kami juga kepolisian bisa bersikap profesional dan melakukan pemeriksaan tanpa melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan peraturan yang ada mengenai makar di Indonesia,” ujar Bara.

BACA JUGA: Amien Rais Dituduh Berbuat Makar, Wasekjen PAN: Polisi Harus Mengkaji secara Utuh

Dia menegaskan bahwa Polri akan menindaklanjuti laporan sesuai UU, karena makar merupakan kejahatan serius. Menurut dia, siapa pun bisa melaporkan bahwa ada pihak yang terindikasi melakukan makar.

“Tentu di sini terserah dan tergantung pada kepolisian untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Bara.

Seperti diketahui, Amien Rais dilaporkan caleg PDI Perjuangan Dewi Tanjung atas tuduhan makar. Selain Amien, Dewi juga melaporkan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, serta mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Ustaz Bachtiar Nasir. Laporan itu dilayangkan terkait ajakan people power. (boy/jpnn)


Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bara Hasibuan mengingatkan Polri bersikap profesional dalam menindaklanjuti laporan yang dilayangkan terhadap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News