Andri Bela Timnas Qatar, Edy: Keluar dari Indonesia Aja

Andri Bela Timnas Qatar, Edy: Keluar dari Indonesia Aja
Andri bahkan tak merespons kala PSSI menghubunginya. Foto: Instagram @andri010

jpnn.com, JAKARTA - Pemain sepak bola klub Al Ghifari, Qatar, Andri Syahputra dianggap berkhianat kepada sepak bola Indonesia.

Setelah menolak panggilan seleksi Timnas U-19, tanpa informasi ke sepak bola Indonesia, dia kemudian memperkuat Qatar U-18 dan beruji coba melawan Inggris U-19 pada Senin (27/3) lalu.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi geram dan melontarkan pernyataan pedas terkait masa depan pemain gelandang kiri tersebut.

"Tolong didoakan, orang Indonesia itu dipanggil ke Indonesia ya jadi orang Indonesia lah. Kalau dia tidak mau membela Indonesia ya jangan jadi orang Indonesia," kata Edy, usai Manager Meeting Liga 2 2017 di makostrad TNI, Kamis (30/3) malam.

Dia bahkan mengingatkan, membela tanah air adalah salah satu bagian dari jihad yang wajib dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia.

"Membela Indonesia adalah jihad. Kalau tidak mau membela Indonesia, artinya bukan orang Indonesia. Kalau dia tidak mau membela Indonesia, keluar dari Indonesia," tegas pria berpangkat Letjen yang juga Pangkostrad TNI tersebut.

Sebelumnya, orang tua Andri meminta anaknya tak diganggu saat ditanya mengapa menolak dipanggil Timnas U-19.

Mereka juga mengkritik bahwa Indonesia tidak peduli dengan perawatan cedera atlet, padahal selama ini PSSI maupun pemerintah menanggung pembiayaan penanganan cedera pemain. (dkk/jpnn)


Pemain sepak bola klub Al Ghifari, Qatar, Andri Syahputra dianggap berkhianat kepada sepak bola Indonesia.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News