Aneh! Gaji Pegawai Kontrak Kok Belum Cair
jpnn.com, GIANYAR - Kegelisahan pegawai kontrak di Kabupaten Gianyar berlanjut.
Kali ini keresahan akibat adanya penundaan pencairan gaji pegawai dirasakan bagi para pegawai kontrak di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar
Mereka Pakrimik alias ribut setelah gaji yang semestinya cair tiap bulan sebagai tim reaksi cepat (TRC) BPBD Gianyar tak kunjung dicairkan.
“Pegawai kontrak dituntut kedislipinan dan kinerja. Tapi gaji sing ade ape (enggak ada apa). Padahal BPBD Gianyar, khususnya TRC nyawa taruhannya karena bekerja di bidang kebencanaan,” ujar salah satu pegawai kontrak yang tak mau menyebutkan nama, Jumat (8/2).
Bahkan kata dia, petugas TRC harus selalu siaga bencana. “Lemah peteng sing mulih-mulih (siang malam tidak pulang, red),” ungkap seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).
Kata dia, petugas siaga tidak mengenal waktu. “Memang ada libur, tapi kerjanya pakai shift malam, siang, sore. Respon langsung tanggap kalau ada bencana,” jelasnya.
Para petugas itu, sempat bertanya kepada atasan mereka mengenai nasib mereka. “Terutama kan keselamatan kami. Apakah kami ditanggung jaminan asuransi atau tidak,” ungkapnya.
Setelah bertanya, rupanya, petugas belum bisa memperoleh gaji karena terbentur Surat Keputusan (SK) dari bupati Gianyar. Dia hanya dijanjikan akan memperoleh gaji setelah Pemilu 2019 mendatang.
Kegelisahan pegawai kontrak di Kabupaten Gianyar berlanjut. Kali ini keresahan akibat adanya penundaan pencairan gaji pegawai dirasakan bagi para pegawai kontrak di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam Sriwijaya, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Harapan Ini
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak