Aneh, Honorer K2 Bisa Daftar PPPK Padahal Daerahnya tak Buka Lowongan

Aneh, Honorer K2 Bisa Daftar PPPK Padahal Daerahnya tak Buka Lowongan
Ketua FHK2-PGRI Jatim Riyanto Agung Subekti minta dukungan Capres Prabowo Subianto. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para honorer K2 yang mendaftar PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) gusar. Pasalnya, dari 87.561 honorer K2 yang resmi melamar PPPK, ternyata banyak yang salah daftar.

Pengurus Pusat Forum Hononer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI) Riyanto Agung Subekti mengungkapkan, banyak honorer K2 bisa daftar tapi sebenarnya daerahnya tidak buka pendaftaran.

"Aneh, daerahnya tidak buka pendaftaran tapi honorernya bisa daftar PPPK," ujar Itong, sapaan karib Riyanto kepada JPNN, Kamis (21/2).

Dia mencontohkan, para GTT (guru tidak tetap) dari Pagar Alam Sumatera Selatan bisa daftar PPPK tetapi daerahnya tidak membuka rekrutmen. Alasannya, pemda tidak memiliki anggaran.

BACA JUGA: Tak Ada Perjuangan yang Sia-Sia, Dulu Honorer Sekarang Dilantik Presiden jadi Gubernur

Menurut Itong, kejadian serupa juga terjadi di daerah lainnya. Mereka hanya mencoba daftar dan berhasil.

"Kasihan teman-teman yang sudah mendaftar karena daerahnya tidak buka pendaftaran," ucapnya.

Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengungkapkan, honorer K2 yang sudah melamar akan diverifikasi datanya oleh pemda masing-masing. BKN tidak melakukan verifikasi karena daerah yang lebih tahu kondisi di lapangan.

Banyak honorer K2 bisa ikut mendaftar PPPK padahal daerahnya tidak membuka pendaftaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News